SURABAYA: Seorang ibu asal Surabaya mendatangi acara 911 Pengais Keadilan yang digelar Hotman Paris di W Superclub di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Sabtu, 24 September 2022. Kedatangannya untuk konsultasi hukum terkait suaminya, Slamet, yang ditelantarkan Polresta Sidoarjo.
"Suami saya ini korban, tapi dibawa polisi ke Polres, dan statusnya bukan tersangka. Tapi di Polres gak ditahan dan enggak boleh pulang, tapi suami bebas kalau semisal mau beli makan, dan tidur di masjid Polres," kata Jessy Citra Ceria, istri Slamet, usai menemui Hotman Paris, Sabtu, 24 September 2022.
Jessy menceritakan kronologisnya, berawal ketika suaminya jualan es keliling menggunakan grobak, mendadak ditabrak oleh M Yusron menggunakan sepeda motor di kawasan Puspa Agro di Jalan Raya Sawunggaling, Sidoarjo, pada Senin, 12 September 2022. Saat itu, M Yusron meninggal dunia di lokasi kejadian.
BACA: Geger Masalah Patok, Perempuan di Tuban Tewas Dibacok
"Kemudian besoknya, suami saya dibawa polisi ke Polresta Sidoarjo, bahasanya polisi untuk diamankan dari keluarga (M Yusron)," ucapnya.
Sejak saat itu, lanjut Jessy, polisi tidak memperbolehkan suaminya pulang ke rumah, kecuali keluarga M Yusron membuat surat pernyataan dan memafkan. Tak lama kemudian, Jessy membawa surat pemberian maaf dari keluarga M Yusron, tapi polisi tetap tidak memperbolehkan suaminya pulang.
"Surat pernyataan itu saya berikan ke penyidik. Tapi suami tetap tidak boleh pulang. Alasannya, polisi masih menunggu hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian. Suami saya enggak ditahan di sel atau ruangan, tapi nggak boleh keluar Polres," ujarnya.
Jessy bingung soal status hukum yang menimpa suaminya. Mengingat suaminya hanyalah korban. Alasan itulah ia menemui Hotman Paris untuk konsultasi perihal tersebut.
"Tadi Pak Hotman langsung live menyampaikan Halo Kapolres Sidoarjo, bagaimana status hukum suami ibu ini. Alhamdulillah, saya sekarang dipanggil polisi untuk ke Polres Sidoarjo, mudah-mudahan suami bisa dibebaskan," ucapnya
(TOM)