SURABAYA: Bocah balita nyaris menjadi korban setelah terjebak dalam kebakaran rumah di Jalan Donokerto, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Jumat, 16 September 2022. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan petugas keamanan kampung.
Kelala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, kebakaran tersebut bermula ketika salah satu penghuni rumah, Julianti tengah memasak di dapur dan tak sengaja menyenggol kompor.
Kemudian, Julianti yang kaget itu langsung lari dan keluar dari dapur. Namun, api dari alat masak tersebut semakin membesar setelah membakar barang di sekitarnya.
BACA: Bejat, Paman di Bangkalan Cabuli Keponakan
Mengetahui api semakin membesar, warga sekitar langsung menghubungi Damkar Surabaya untuk melakukan pemadaman. Sebagian tetangga lainya melakukan evakuasi.
Sementara Julianti meminta bantuan kepada warga untuk menyelamatkan suami dan anak balitanya yang masih terjebak di dalam rumah sambil menunggu petuga Damkar tiba.
“Saat terjadi kebakaran pemilik rumah, suami dan 1 balita masih berada di dalam rumah,” jelasnya.
Orang pertama yang berhasil keluar dari kobaran api tersebut adalah suami korban, Yemmy. Pria itu mengalami gangguan penglihatan, karena terlalu banyak terkena asap.
“Tetangga korban membantu menuntun penghuni rumah keluar dari rumah. Korban mengalami gangguan pada penglihatan ,” ujar dia.
Tak lama, balita yang juga terjebak di dalam rumah akhirnya bisa diselamatkan oleh keamanan kampung. Hingga kini masih belum jelas anak malang tersebut mengalami luka atau tidak.
“Sedangkan balita yang masih di dalam rumah di selamatkan keluar oleh petugas keamanan kampung,,” ucapnya.
Tak lama, 14 unit mobil Damkar Kota Surabaya datang secara bergiliran ke tempat terjadinya kebakaran. Petugas pemadam membutuhkan waktu 30 menit untuk memadamkan dan memastikan situasi kondusif.
(TOM)
