JOMBANG : Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta mendatangi lokasi titik banjir terparah di Kabupaten Jombang, Selasa 9 Februari 2021. Dalam kunjungannya, kapolda sempat mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir dari dalam rumah.
Penyisiran yang dilakukan Nico dilakukan di wilayah Kalipuro, Dusun Kedunggabus, Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Penyisiran dilakukan, guna memeriksa warga yang masih tetap bertahan di dalam rumah di tengah kepungan banjir.
Dengan menggunakan perahu karet, Kapolda langsung menuju permukiman penduduk yang pada empat hari lalu sempat terendam air dengan ketinggian dua meter lebih. Bahkan, kapolda sempat menemukan lokasi warga bertahan dalam rumah saat banjir yakni dengan membuat tempat tidur di bawah kolong genting.
Untuk mengantisipasi banjir susulan, beberapa petugas dari satuan brimbob kemudian melakukan evakusi. Ibu-ibu yang masih bertahan di dalam rumah dibawa ke tempat pengungsian yang lebih aman.
Nico mengatakan tim dari Satuan Brimob Polda Jatim bersama TNI akan terus barada di lokasi untuk membantu warga, baik saat proses evakuasi maupun recovery.
"Sebab, meski ketinggian air sudah menyusut namun banjir masih berpotensi terjadi karena tanggul sungai yang jebol tersebar di sembilan titik," ungkapnya.
Satgas bencana yang terdiri dari satuan Brimob dan Samapta saat ini akan disebar baik di banjir Jombang, Probolinggo hingga Lumajang yang saat ini juga terjadi bencana.
Usai melakukan penyisiran, Kapolda meninjau lokasi pengungsian korban banjir di kantor Desa Gondangmanis. Dalam kunjungannya kapolda sempat menyalurkan beberapa bantuan berupa beras sebanyak 2 ton dan 200 paket makanan dan obat-obatan serta masker.
(ADI)