JAKARTA: Erupsi Gunung Semeru tidak hanya memakan korban jiwa. Namun ancaman berbagai penyakit juga datang. Saat ini Semeru masih dalam status level II atau waspada.
Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, menuturkan, asap dan debu vulkanik erupsi Gunung Semeru masih dalam jumlah yang tinggi dalam beberapa waktu ini. Sehingga, warga harus tetap waspada.
BACA: Erupsi Semeru Tak Ganggu Operasional Penerbangan
"Kalau ini terjadi maka sedikitnya terdapat 6 penyakit yang perlu diwaspadai pada dan pasca erupsi gunung berapi," kata Tjandra dalam keterangan tertulis, Minggu, 5 Desember 2021.
Berikut 6 penyakit yang harus diwaspadai warga serta cara mencegahnya:
1. Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)
2. Infeksi saluran pernafasan bawah (pneumonia dan bronkhitis)
3. Alergi, radang atau iritasi pada mata
4. Alergi, infeksi atau iritasi pada kulit
5. Gangguan saluran pencernaan
6. Perburukan dari penyakit kronik (daya tahan tubuh turun, stres, atau lalai makan obat).
Cara mencegah penyakit akibat erupsi Gunung Semeru:
- Hindari keluar rumah atau tempat pengungsian bila tidak sangat diperlukan
- Bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti masker
- Menutup sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu
- Mencuci dengan bersih semua makanan, buah, dan sayur
- Segera cari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak nafas, iritasi pada mata dan kulit
- Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik harus mengonsumsi obat secara rutin
- Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, baik di rumah maupun tempat pengungsian.
(TOM)