Akses Provinsi Jatim Siap Dilalui Pemudik, Waspadai Banjir hingga Longsor

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau jalur mudik di Pacitan (Foto / Hum) Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau jalur mudik di Pacitan (Foto / Hum)

SURABAYA : Akses jalan dan jembatan milik provinsi Jawa Timur (Jatim) dalam kondisi baik dan siap untuk perjalanan mudik. Berdasarkan data Dinas PU Bina Marga Jatim, tingkat kemantapan jalan yang menjadi wewenang Provinsi Jatim mencapai 89,61 persen. Meski begitu, upaya perbaikan terus dilakukan.

"Kami terus memastikan bahwa kondisi jalan-jalan provinsi maupun jembatan dalam kondisi baik, dan bisa mendukung penyiapan dan perwujudan mudik yang aman, sehat, selamat, tertib dan lancar," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat 15 April 2022.

Khofifah mengatakan, telah memerintahkan Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, untuk melakukan persiapan yang matang. Seperti memastikan jalan milik provinsi dalam kondisi baik untuk dilewati pemudik, serta melakukan antisipasi daerah rawan bencana dan kesiapan personel dan alat berat.

"Berdasarkan data yang ada, ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jatim panjangnya mencapai 1.421 kilometer dan panjang jembatan 10.870 meter. Dari panjangnya jalan itu, kemantapan jalan provinsi mencapai 89,61 persen,"terangnya.

Baca juga : Dikabarkan Diculik Demit, Balita di Jember Ditemukan Tewas di Sungai

Dengan rincian 57,74 persen dalam kondisi baik, 31,84 persen kondisi sedang, 7,13 persen kondisi rusak ringan dan 3,26 persen rusak berat. "Dengan ini, maka insya Allah jalan provinsi maupun jembatan yang ada di kewenangan kami, dalam kondisi yang siap menyambut dan mendukung kelancaran kegiatan mudik lebaran masyarakat," katanya.

Waspada Jalur Banjir dan Longsor

Masyarakat Jawa Timur (Jatim) dimbau waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor saat perjalanan mudik. Berdasarkan pemetaan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim ada beberapa wilayah yang rawan terhadap bencana hidrometeorologi tersebut.

Khofifah mengatakan, untuk daerah rawan banjir yakni di wilayah perbatasan Kota Bojonegoro-Pajeng di Kabupaten Bojonegoro, Pakah-Ponco di Kabupaten Tuban, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan. Selain itu batas Kabupaten Situbondo dan batas Kota Bondowoso, Jalan Trunojoyo di Kabupaten Ponorogo, Jalan Imam Bonjol dan Sampang-Omben di Kabupaten Sampang.

Sedangkan untuk lokasi rawan longsor, di antaranya bisa terjadi di wilayah Babat sampai batas Kabupaten Jombang, Jalan Raya Cangar dan Jalan Trunojoyo di Kota Batu. Selain itu batas Kota Magetan-Cemorosewu Kabupaten Magetan, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan.

"Terdapat wilayah yang rawan terjadi longsor. Seperti di Pacitan, Ponorogo, Pasuruan, Bondowoso dan Situbondo. Untuk itu, kami meminta pemudik nanti untuk berhati-hati saat melewati jalan ini. Saya juga minta untuk dipasang rambu-rambu peringatan di daerah yang rawan longsor," ujarnya.

Khofifah menambahkan, saat ini di jalan provinsi juga ada satu jembatan yang rusak dan tidak bisa dilewati yakni Jembatan Kutorejo. Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Nganjuk. Rusaknya jembatan ini akhirnya mengakibatkan terputusnya akses jalan provinsi.

Namun demikian, bagi masyarakat yang ingin melewati jalan ini saat mudik lebaran nanti, tidak perlu khawatir karena Dinas PU Bina Marga Jatim akan memasang jembatan bailey. "Pada saat lebaran nanti, jembatan bailey sudah bisa dilewati. Namun tidak untuk kendaraan berat seperti truk. Kendaraan berat akan diarahkan ke jalan alternatif," ujarnya.

Buka Posko Lebaran

Selama masa lebaran 2022 Pemprov Jatim juga membuka Posko Lebaran Jalan Provinsi diberbagai titik. Posko-posko itu berdiri di semua UPT Bina Marga dengan ada penanggungjawab masing-masing daerah. UPT Bina Marga itu tersebar di Bojonegoro, Madiun, Pacitan, Mojokerto, Kediri, Surabaya, Malang, Pamekasan, Probolinggo, Banyuwangi dan Jember.

Di setiap posko juga disiapkan alat berat yang siap digunakan 24 jam. Seperti wheel loader, bulldozer, dump truck, gergaji mesin, tandem roller 2 ton dan alat berat lainnya.

"Semoga mudik lebaran nanti lancar, aman, sehat, selamat, dan tertib. Dan yang tidak kalah pentingnya, masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dan sudah vaksin booser. Kami minta sungguh-sungguh Jangan pernah abaikan prokes saat berkumpul bersama keluarga tercinta," katanya.


(ADI)

Berita Terkait