Ketika si kecil sedang asik bereksplorasi, bisa jadi ia tidak sadar lingkungan sekitarnya yang dapat membuatnya terjatuh. Penting bagi orang tua untuk mengetahui perawatan luka bagi si kecil secara tepat.
“Jika itu (luka) terjadi, tugas kita sebagai orang tua untuk memahami dan mengartikulasi perasaan anak, seperti ‘Adik sakit ya kakinya, Bunda bantu obati ya supaya cepat sembuh,” jelas dokter spesialis anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, dilansir dari Gaya.id, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Ia mengatakan bahwa dengan orang tua memahami anak, maka anak akan merasa lebih aman dan berani untuk mengeksplor lingkungannya kembali.
Dalam hal perawatan luka pada anak, dr. Mesty mengungkapkan bahwa masih banyak beredar mitos keliru seperti mitos luka yang dibiarkan terbuka dan kering akan cepat sembuh. Kenyataannya, luka yang dibiarkan terbuka kerap dapat memperbesar risiko terkontaminasi oleh kotoran dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi.
Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kelembapan daerah luka. Ini bisa dilakukan dengan membersihkan luka dan membalut luka agar proses penyembuhan luka lebih cepat dan baik.
Berikut 3 langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua ketika anak mengalami luka:
1. Bersihkan luka dari kotoran untuk mencegah infeksi.
2. Lindungi luka dari kotoran dan bakteri untuk mencegah infeksi.
3. Setelah luka mulai mengering, rawat luka dengan salep luka untuk mencegah bekas luka.
BACA: Intip Cara Bangun Motivasi Anak dalam Belajar
(SUR)