Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa MBR di Surabaya Cair

Ilustrasi Ilustrasi

SURABAYA: Beasiswa untuk pelajar SMA/SMK dan mahasiswa dari kalangan keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta yang memiliki prestasi di kota Surabaya, Jatim, ditargetkan cair pada pertengahan April 2022.

"Tujuan pemberian beasiswa adalah untuk menjamin keberlangsungan studi pelajar dan mahasiswa sampai selesai dan lulus tepat waktu," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji di Surabaya, Selasa, 5 April 2022.

Menurut dia, ada sebanyak 13.515 siswa SMA/SMK dan 3.000 mahasiswa yang merupakan warga Surabaya dan terdaftar dalam kategori MBR yang akan menerima beasiswa dari Pemerintah Kota Surabaya.

BACA: Pemerintah Bakal Salurkan BLT Minyak Goreng Pekan Ini, Cek Syaratnya

Untuk para siswa memperoleh bantuan biaya sekolah berupa pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), sedangkan mahasiswa berupa uang kuliah tunggal (UKT). Mereka juga mendapatkan uang saku dan penunjang kebutuhan akademik, termasuk untuk pembelian buku.

Program unggulan tersebut telah dianggarkan dalam APBD Surabaya 2022 dengan alokasi biaya sebesar Rp47,7 miliar, di mana setiap siswa jenjang SMA/SMK direncanakan akan menerima Rp200 ribu per bulan untuk membantu pembayaran SPP.

Wakil Wali kota Surabaya, Armuji mengatakan, upaya serius Pemkot Surabaya ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).  Di antaranya melalui penyelenggaraan pendidikan yang merata dan terjaminnya akses pendidikan bagi warga yang tidak mampu.

"Pemkot sudah ngebut pada 18 Maret 2022 telah diundangkan payung hukum pemberian beasiswa, April ini bisa direalisasikan," ujar dia.

Payung hukum tersebut berupa Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemberian Beasiswa SMA dan mahasiswa. Bahkan, lanjut dia, secara spesifik di perwali tersebut juga disebutkan pemberian seragam bagi siswa SMA/SMK.

"Perwali ini juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) dalam berpartisipasi dalam pengadaan seragam sekolah sebagai bentuk wujud perhatian pemkot untuk upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi," ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait