LAMONGAN: Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Lamongan, Jawa Timur menyebabkan Sungai Bengawan Jero kembali meluap. Ribuan rumah yang tersebar di 6 kecamatan di terendam banjir. Selain itu, banjir juga memutus sejumlah jalan poros desa dan kecamatan.
Sedikitnya ada 4.966 rumah warga yang terendam banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo ini. Mulai dari Kecamatan Turi, Deket, Glagah, Karanggeneng, Karangbinangun dan Kecamatan Kalitengah.
Di Kecamatan Kalitengah ini, terdapat sebanyak 9 desa yang terendam banjir dengan jumlah rumah yang terendam banjir mencapai 1.007 rumah dan 1.208 kepala keluarga terdampak banjir yang sudah terjadi beberapa kali akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir membuat Sungai Bengawan Jero meluap.
BACA: 12 Polisi Surabaya Dipecat, Ini Daftar dan Kasusnya
Seperti yang terjadi di Desa Simosari, Kecamatan Kalitengah ini sebanyak 135 rumah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 30 hingga 40 centimeter. Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam akses jalan poros desa jalan poros kecamatan, fasilitas umum serta tambak warga.
Banjir luapan Sungai Bengawan Jero ini sudah terjadi yang kesekian kalinya di wilayah ini, sampai saat ini belum ada upaya serius dari pemerintah untuk menanggulangi bencana tahunan ini yang membuat aktivitas warga terganggu dan aktivitas perekonomian warga juga ikut terdampak.
(TOM)