JOMBANG : Sebuah sekolah yang berada di Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dibobol maling. Sejumlah peralatan elektronik yang ada di ruangan dibawa kabur oleh pelaku. Praktis kerugian sekolah ini mencapai Rp26 juta.
Sekolah yang disasar komplotan maling adalah MI (Madrasah Ibtidaiyah) Darul Ulum dan RA (Raudhatul Athfal) Darul Ulum Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek. Dua lembaga tersebut berada dalam satu komplek. Berhadap-hadapan. Di sekolah MI, pelaku membobol ruang guru atau kantor. Sedangkan di RA, hampir semua ruangan diacak-acak oleh pelaku.
“Kita tahunya tadi pagi saat petugas kebersihaan membuka pintu sekolah. Dari situ terdapat jendela kantor yang rusak. Kemudian kita lakukan pengecekan,” ujar Kepala MI Darul Ulum Balongbesuk M Hasan Bisri, Kamis 4 Mei 2023.
Wahyu Nanang, salah satu guru MI Darul Ulum Balongbesuk menambahkan, petugas kebersihan yang curiga karena ada jendela rusak dan ruangan acak-acakan kemudian melaporkan ke pihak sekolah. Selanjutnya, dilakukan pengecekan. Nah, dari situlah diketahui sejumlah barang berharga sudah hilang.
baca juga : Bejat, Pemuda Bondowoso 5 Kali Perkosa Bocah 13 Tahun di Rumah Kosong
Ternyata buka hanya di ruangan guru MI Balongbesuk. Di RA yang ada di depan sekolah MI juga mengalami hal serupa. Bahkan hampir seluruh ruangan kelas diacak-acak oleh pelaku. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polsek setempat.
Tak berselang lama, korps berseragam coklat mendatangi lokasi. Selain meminta keterangan saksi, petugas juga melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Polisi juga menyita sandal dan obeng. “Dua barang bukti tersebut kemungkinan milik pelaku,” ujarnya.
Nanang merinci sejumlah barang yang dibawa kabur oleh pelaku. Di antaranya, mixer beserta salon (pengeras suara), kabel oler, kipas angin, accu/aki, lampu led (5 unit), lampu kantor, uang tunai, tabung elpiji, printer, perangkat wifi, mikropon, monitor, serta power sound.
“Bahkan spidol papan tulis dan kanebo juga dibawa kabur oleh pelaku. Kerugian yang kita alami mencapai Rp26 juta. Semoga polisi segera menangkap pelakunya,” pungkasnya.
(ADI)
