SURABAYA: Kedua pelaku penculikan Nesa Alana Karaisa (7) yang masih kerabat sendiri, yaitu Oke Ary Aprilianto (34) dan Hamidah (35) mengaku tak pernah merencanakan niatnya.
Penculikan itu dilakukan secara spontan saat melihat bocah yang akrab dipanggil Ara itu melintas di rumah salah satu tersangka.
"Saat itu Ara lewat. Lalu kami panggil, ternyata dia mau," ujar Hamidah, yang berstatus tante korban ini.
Setelah itu, kedua pelaku mengajak Ara jalan-jalan untuk membeli bakso. Kemudian pergi ke salon untuk potong rambut dan diajak tinggal di kos di Kedung Tarukan, Surabaya yang juga disewa mendadak oleh kedua tersangka.
"Setelah itu saya ajak ke Pasuruan dengan mengandarai dua sepeda motor," ujarnya.
Tersangka mengaku selama menculik Ara, tak pernah menyakiti korban. "Ara kami anggap seperti anak sendiri," katanya.
(TOM)