SUMENEP: Puluhan sapi terpaksa harus 'dilempar' ke tengah laut dari atas perahu motor terpaksa untuk sampai ke daratan di kawasan Pelabuhan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jumat 24 Juli 2020.
Pemandagan ini sudah kerap terjadi setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Adha. Penyebabnya, pelabuhan tak mempunyai dermaga yang memadai untuk menurunkan sapi asal Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep ini.
"Terpaksa diturunkan di tengah laut karena kalau di pelabuhan tidak bisa dermaganya tidak ada," kata Masawi, Jumat, 24 Juli 2020.
Masawi mengatakan aktivitas menurunkan sapi di tengah laut itu sudah dilakukan sejak lama. Kondisi ini telah menjadi pemandangan biasa dilakukan pemilik sapi.
"Sudah biasa seperti ini. Kita turunkan di tengah terus sapi ini kita giring berenang ke pinggir," imbuhnya.
Menurut Masawi, menurunkan sapi di pinggir laut bukan tanpa risiko. Jika kondisi ombak sedang besar, tidak jarang sapi sering kali tenggelam. Meski begitu sampai sekarang belum pernah ada kejadian sapi sampai mati.
"Kalau sampai mati tidak ada. Hanya saja sapi itu terkadang panik dan itu juga berbahaya buat orang yang menggiring," ucap Masawi.
Ke depan, Masawi berharap ada pembangunan dermaga yang memadai, sehingga aktivitas bongkar muat sapi tidak lagi harus dilakukan di tengah laut.
(TOM)