JAKARTA: Ratusan warga terdampak kebakaran kilang Pertamina di Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah. Kepala Kelurahan Lomanis Wahyu Indarto mengatakan mereka merupakan penduduk yang tinggal di sekitar kilang.

"Ada 800 jiwa yang tinggal di wilayah yang saat ini terdampak kebakaran. Mereka tersebar di beberapa titi, dan (mengungsi) di posko darurat yang terpusat di Kantor Kelurahan Lomanis," ujar Wahyu di lokasi, Minggu dini hari, 14 November 2021.

Menurut Wahyu, mereka terpaksa mengungsi karena jarak antara rumah dan kilang tak cukup jauh. Rata-rata, jarak antara rumah dan kilang hanya 20 meter.

Pantauan Metro TV di lokasi, Ratusan petugas pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan api. Salah satu warga, Warkun, mengatakan berinisiatif mengungsi saat kilang tersebut terbakar.

BACA: Kilang Minyak Pertamina Terbakar, Stok Pertalite Aman

Sementara ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran masih diselidiki.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap memastikan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, telah dilokalisasi. Saat ini, masih dilakukan upaya pemadaman.

"Tangki ini berisi komponen Pertalite sekitar 31.000 kiloliter. Masih komponen, belum jadi produk Pertalite. Alhamdulillah kondisi tangki ini bisa kami isolated (dilokalisasi)," ujar General Manager Refinery Unit IV Cilacap-PT KPI Eko Sunarno seperti dikuti dari Antara, Minggu, 14 November 2021.

(TOM)