Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Blitar

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BLITAR : Gempa bumi berkekuatan magnitudo M 3,3 mengguncang wilayah Blitar, Jawa Timur. Gempa terjadi Minggu 21 November 2021 pukul 04.02 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, Episenter gempabumi di koordinat 8.21 Lintang Selatan (LS) dan 112.33 Bujur Timur (BT).

Kepala Stageof Sleman, Ikhsan mengatakan, pusat gempa berada di darat pada jarak 15 km Tenggara Kabupaten Blitar Jawa Timur pada kedalaman 10 km. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," kata Ikhsan.

Guncangan gempa bumi dengan level II MMI ini dirasakan di Karangkates. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Baca Juga : Longsor Ponorogo, 40 Warga Mengungsi

Dia melanjutkan, hingga Minggu pukul 04.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Gempa Lokal Juga Goyang Mojokerto

Tak hanya di Blitar, gempa bumi juga terjadi di Mojokerto Sabtu 20 November 2021 petang. Pusat gempa berkekuatan magnitudo 2.7 itu berada pada 7.63 LS dan 112.47 BT, sekitar 18 kilometer selatan Mojokerto. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi sekitar pukul 17.51 WIB ini.

Koordinator Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Pasuruan Suwarto mengatakan, gempa di Mojokerto berada di kesalaman 16 kilometer.

"Gempa ini termasuk gempa dangkal, dengan kedalamn 16 km. Gempa ini disebabkan oleh sesar lokal. Kalau kita lihat di peta masih satu garis dengan sesar Watukosek," katanya kepada wartawan.

Namun, menurut Suwarto, berdasarkan peta sumber gempa yang dirilis oleh Pusat Gempa Nasional (Pusgen) 2017, lokasi epicenter tersebut belum terpetakan. "Jadi di BMKG biasa kita menyebut gempa akibat sesar lokal," ujarnya.

Suwarto juga menyampaikan belum ada laporan kerusakan maupun warga yang merasakan atas gempa ini.

 


(ADI)

Berita Terkait