SURABAYA : Memasuki usia yang sudah dianggap cukup matang untuk menikah, tak ayal membuat siapa saja mungkin ingin segera dipertemukan dengan sang pujaan hati. Terlebih jika banyak teman-teman sepermainan yang sudah berumah tangga dan sibuk dengan kehidupan barunya. Perasaan ingin segera dipertemukan dengan jodoh pun menjadi hal yang lumrah.
Meski dirasa sudah berusaha mencari ataupun sedang dekat dengan lawan jenis, namun hal itu tidak menjadi jaminan jika dia adalah jodoh. Bahkan tidak sedikit yang justru tidak sedang dekat dengan siapapun. Tak ayal jika banyak timbul pertanyaan ‘kenapa jodoh tak kunjung datang?’. Jangan mengeluh tetaplah berprasangka baik kepada Allah, mungkin ini alasanNYA.
Melatih kesabaran
Poin utama belum dipertemukan dengan jodoh mungkin karena Tuhan memang ingin melatih kesabaran hambanya. Ia ingin melihat usaha sekaligus kesabaran seseorang dengan cara belum memberikan petunjuk perihal siapa jodohnya.
Fokus pendidikan dan karir
Agar pendidikan atau karir dapat berjalan lancar, Tuhan mungkin saja sengaja menunda dipertemukannya dengan jodoh. Seperti memberikan kesempatan agar diri bisa memiliki masa depan yang cerah sebelum membangun rumah tangga.
Awas, Perilaku Boros Berkedok Self-Reward
Bahagiakan orang tua dulu
Tuhan selalu tahu apa yang terbaik bagi hidup seseorang. Bisa jadi belum dipertemukannya dengan sang pujaan hati karena Tuhan ingin melihat diri untuk fokus membahagiakan orang tua terlebih dahulu.
Memantaskan diri
Memantaskan diri menjadi pribadi lebih baik dari sebelumnya, bisa berupa mencoba skill memasak, merawat diri, hidup lebih hemat atau pandai mengatur keuangan, bersikap lebih dewasa, belajar lebih bertanggungjawab, atau hal-hal lainnya yang mungkin memang diperlukan. Memantaskan diri tidak sekadar untuk tampak lebih baik di depan pasangan, namun lebih tepatnya juga meningkatkan kualitas diri sendiri.
Perbaiki Ibadah dan akhlak
Mungkin Tuhan juga ingin hambanya memperbaiki ibadah serta akhlaknya terlebih dulu, sebelum nantinya Tuhan mempertemukan dengan jodoh terbaik. Tidak hanya memperbaiki urusan dunia saja, urusan akhirat pun juga dapat mempengaruhi datangnya jodoh yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
(ADI)