SURABAYA: Komando Armada II (Koarmada II) TNI Angkata Laut (AL) menggelar serbuan vaksinasi bagi 120 ribu masyarakat di empat kabupaten/kota di Jawa Timur. Vaksinasi menyasar masyarakat usia 12 tahun ke atas ini bertujuan untuk mempertahakan asesmen level 1 dan 2 covid-19 di wilayah aglomerasi di Surabaya Raya.
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini diselenggarakan secara serentak di empat kabupaten kota di Jawa Timur yaitu, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, dan Kota Surabaya. Koarmada TNI AL menyediakan 30 ribu vaksin untuk setiap kabupaten kota tersebut.
Gerai vaksinasi yang ada di Gelora Pancasila Surabaya atau Lapangan Thor, Surabaya ini melayani vaksinasi bagi warga KTP Surabaya dan non-KTP Surabaya. Vaksinasi dilakukan selama dua hari mulai 30 September 2021 pada pukul 07.00-17.00 WIB. Sebanyak 800 tenaga vaksinator dikerahkan digerai vaksinasi ini utnuk mencegah penumpukan masyarakat.
"Tenaga vaksinator sendiri juga cukup banyak yakni, 800 tenaga vaksinator," demikian laporan reporter Metro TV, Faatma Ayu dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Kamis, 30 September 2021.
Saat ini, TNI AL memfokuskan pemerataan vaksin covid-19 untuk wilayah aglomerasi tersebut. Namun, apabila TNI AL menerima penambahan dosis vaksin, itu akan disebarkan untuk masyarakat di wilayah pesisir seperti wilayah persisir di Malang dan Sidoarjo.
"Wilayah persisir yang ada di Malang dan Sidoarjo ini juga menjadi tujuan utama karena wilayah di pesisir ini pemerataan vaksinasinya kurang merata," lanjutnya.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatatakan, pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk mengantisipasi gelombang ketiga covid-19 yang diprediksi akan menyerang Indonesia. Ia berharap dengan melaksanakan vaksin covid-19 dapat melindungi masyarakat.
"Dengan adanya kesiapan kita untuk melakukan vaksinasi ini, insyaallah sudah terbentuk dalam diri kita kekebalan yang kuat untuk bisa menahan. Jangan sampai gelombang ketiga ini bisa menyerang kita," kata Iwan.
Sebanyak 14,7 juta dari 31 juta masyarakat di Jawa Timur sudah menerima vaksin covid-19 dosis pertama. Lalu terdapat 7 juta warga yang sudah memenuhi dosis vaksin covid-19, sementara masih ada sekitar 10 juta penduduk Jawa Timur yang belum divaksin.
(TOM)