PASURUAN : Kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang pintu terus terjadi. Untuk itu, KAI mulai menutup sejumlah perlintasan tanpa palang itu di beberapa wilayah di Jatim. Salah satunya, di dua titik yakni Bangil – Pasuruan dan Pasuruan – Rejoso.
KAI Daop 9 Jember mencatat, ada 38 kejadian sejak bulan januari 2022 hingga saat ini. Tiga kejadian di antaranya merupakan diwilayah Kota/Kabupaten Pasuruan. Dari tiga kejadian tersebut dua diantaranya luka ringan dan tiga meninggal dunia.
Sehingga PT KAI terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu waspada di perlintasan tanpa pintu.
“Namun demikian, PT KAI Daop 9 Jember, terus berupaya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tak hanya itu kami juga selalu melakukan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang jalur kereta api,” kata Vice President PT. KAI (Persero) Daop 9 Jember, Broer Rizal, Kamis 23 Juni 2022.
Broer juga menjelaskan sepanjang tahun 2021 lalu Daop 9 telah melakukan peningkatan keselamatan. Hal ini dibuktikan dengan penutupan perlintasan tanpa pintu di 36 titik. Sehingga pada saat ini tersisa 346 titik, 93 diantaranya dijaga dan 253 tanpa penjaga. Sedangkan di Kabupaten Pasuruan sendiri terdapat 54 titik.
Baca juga : Edarkan Sabu, Sekeluarga di Surabaya Ditangkap Polisi
“Kegiatan penutupan ini kami lakukan dengan Kewilayahan, Dinas Perhubungan Kota/ Kabupaten terkait di wilayah masing-masing. Yaitu Dishub Kabupaten Probolinggo, Jember, Banyuwangi dan juga Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Timur,” jelasnya.
KAI Daop 9 berharap kepada seluruh warga masyarakat agar senantiasa berhati – hati dan mematuti peraturan lalu lintas. Selalu berhenti terlebi dahulu sebelum melintasi persimpangan sebidang rel kereta api.
(ADI)