Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Jombang

Puting beliung merobohkan pagar dan sejumlah baliho/metrotv Puting beliung merobohkan pagar dan sejumlah baliho/metrotv

JOMBANG: Hujan deras disertai bencana angin puting beliung menghempas satu desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Meski tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah rusak parah hingga merobohkan sebuah bangunan.

Terjangan angin kencang ini menghempas permukiman penduduk di Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Senin 13 Juni 2022.  Warga menyebut angin yang datang disertai hujan itu, merupakan angin puting beliung.

Tampak sejumlah rumah-rumah penduduk, mengalami kerusakan cukup parah dibagian atap usai disapu kencangnya angin. Bahkan, tak hanya berjatuhan, atap-atap rumah yang terbuat dari baja ringan ini juga terhempas ke tanah.

BACA: 15 Tahun Menabung, Penjual Krupuk dari Jombang Berangkat Haji

Selain merusak rumah dan merobohkan bangunan, angin juga menumbangkan pepohonan dan merusak fasilitas kantor desa.  Warga mengaku, angin kencang datang sekitar pukul 14.00 WIB saat hujan deras mengguyur.

Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno mengatakan angin datang dengan cukup kencang dan langsung menyapu pemukiman warga selama 15 menit. Meski tidak ada korban jiwa namun ada 7 rumah yang dilaporkan rusak parah. Sedangkan sisanya yang mengalami rusak ringan masih dilakukan pendataan.

“Angin puting beliung ini sangat deras dan berbulat dan banyak pohon tumbang. Rumah, atap terbang, genting terbang dan ada juga fasilitas desa yang roboh. Ini sementara ada 7 rumah belum ada laporan yang masuk ke kami, perkiraan lumayan banyak,” ujarnya.

Warga diminta terus wasada terhadap angin kencang yang akan terus terjadi dalam bulan juni ini. Seba, merujuk rilis BMKG, saat ini tengah terjadi kemarau basah.


(TOM)

Berita Terkait