Awas Oli Palsu, Begini Cara Membedakannya

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id
3. Perhatikan label botol oli Langkah ketiga bisa diperhatikan dari kondisi label tutup botol oli tersebut. Biasanya pabrikan memiliki desain hologram khusus sebagai bentuk keaslian olinya. Namun, oknum pedagang nakal saat ini sudah memiliki keterampilan yang tinggi dalam menyerupai label botol tersebut. Meski begitu Anda bisa juga membedakan mana oli yang asli dan yang palsu dengan teliti. Terlihat dari logo warna kemasan yang biasanya menggunakan digital printing kualitas rendah dengan warna lebih kusam sehingga menambah kecurigaan Anda dalam membeli oli tersebut. 4. Cek barcode Ini merupakan teknologi baru dan modern mulai disematkan pada produsen oli berbagai merek. Langkah tersebut untuk menyulitkan oknum pedagang nakal dalam memalsukan oli. Saat ini teknologi tersebut dinilai efektif dan mempermudah konsumen kendaraan mengenali oli asli. Caranya dengan menscan barcode atau memasukan kode ke dalam website resmi. Jika ditemukan simbol ceklis berarti tanda oli tersebut asli dan aman digunakan. Teknik tersebut hanya bisa digunakan sekali untuk menghindari pemalsuan. 5. Cium bau dan lihat warna oli Oli aslimemiliki ciri khas tidak berbau dan berwarna lebih bening. Sementara oli palsu akan terlihat berwarna keruh dan memiliki bau gosong. Anda pasti bisa cepat membedakan dan terlihat jelas produksi oli asli buatan pabrik dengan oli olahan tangan.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Tips Membedakan Oli Asli atau Palsu, Ini yang Harus Anda Periksa ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/otomotif/aksesoris/tips-membedakan-oli-asli-atau-palsu/2.


Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
SURABAYA : Tips membedakan oli asli atau palsu sengat penting bagi pengguna kendaraan agar tidak tertipu. Oli (pelumas) merupakan liquid penting untuk kendaraan yang berfungsi melumasi semua komponen mesin mobil. Sebab itu, pastikan selalu mengganti oli mesin secara rutin.

Namun, saat akan membeli oli Anda harus behati-hati. Banyak oknum nakal yang memproduksi oli palsu. Kasus pemalsuan oli cukup banyak sehingga menimbulkan keresahan terhadap masyarakat pengguna kendaraan. Dilansir dari laman Suzuki, Jumat 31 Desember 2021, berikut lima tips membedakan oli asli atau palsu.

1. Perhatikan kondisi botol oli mesin

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan kondisi fisik kemasan oli mesin yang akan dibeli. Pastikan kemasan oli mesin dalam kondisi baru. Pelaku pemalsuan kebanyakan menggunakan botol bekas agar terlihat asli dan tidak mengeluarkan biaya extra dalam mencetak botol baru. Pabrikan oli asli tidak akan memproduksi botol daur ulang atau yang sudah usang.

2. Lihat kode dan nomor produksi pada botol oli mesin

Langkah kedua Anda bisa periksa kode produksi dalam botol oli mesin. Setiap pabrikan pasti memiliki kode/nomor identifikasi yang didesain pada dua tempat berbeda, yaitu terletak pada tutup botol dan kedua pada botol oli. Samakan kode atau nomor produksi pada kemasan oli tersebut. Jika beda 1 angka beda dapat dipastikan Anda membeli oli palsu.

Baca Juga : Pengen Punya Pelat Nomor Cantik?, Siapkan Uang Segini

3. Perhatikan label botol oli

Langkah ketiga bisa diperhatikan dari kondisi label tutup botol oli tersebut. Biasanya pabrikan memiliki desain hologram khusus sebagai bentuk keaslian olinya. Namun, oknum pedagang nakal saat ini sudah memiliki keterampilan yang tinggi dalam menyerupai label botol tersebut.

Meski begitu Anda bisa juga membedakan mana oli yang asli dan yang palsu dengan teliti. Terlihat dari logo warna kemasan yang biasanya menggunakan digital printing kualitas rendah dengan warna lebih kusam sehingga menambah kecurigaan Anda dalam membeli oli tersebut.

4. Cek barcode

Ini merupakan teknologi baru dan modern mulai disematkan pada produsen oli berbagai merek. Langkah tersebut untuk menyulitkan oknum pedagang nakal dalam memalsukan oli. Saat ini teknologi tersebut dinilai efektif dan mempermudah konsumen kendaraan mengenali oli asli.

Caranya dengan menscan barcode atau memasukan kode ke dalam website resmi. Jika ditemukan simbol ceklis berarti tanda oli tersebut asli dan aman digunakan. Teknik tersebut hanya bisa digunakan sekali untuk menghindari pemalsuan.

5. Cium bau dan lihat warna oli

Oli asli memiliki ciri khas tidak berbau dan berwarna lebih bening. Sementara oli palsu akan terlihat berwarna keruh dan memiliki bau gosong. Anda pasti bisa cepat membedakan dan terlihat jelas produksi oli asli buatan pabrik dengan oli olahan tangan.

 


(ADI)

Berita Terkait