TULUNGAGUNG: Puluhan orang bertato ramai-ramai mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung, Jawa Timur, Rabu 7 Juni 2023. Mereka datang mengikuti program tatto removal atau penghapusan tato .
Ketua Panitia Program Tatto Removal RS Bhayangkara Tulungagung, Iptu dr Lucky Haurissa mengatakan, di hari pertama program penghapusan tato, total ada sekitar 130 orang. Namun yang lolos skrening hanya 90 orang.
"Ada tato yang berukuran besar dan tinta berwarna tidak bisa. Alat bersinar laser ini hanya mampu menghapus tato dengan tinta warna hitam, sehingga tato berwarna masih belum bisa dilayani, " ujarnya.
Selain karena keterbatasan alat untuk menghapus tato program ini hanya mampu melayani hapus tato sebanyak 20 hingga 30 orang untuk setiap harinya.
BACA: Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 6,0
"Mereka yang tatonya telah dihapus dalam program ini diharapkan untuk kembali memeriksakan di klinik kulit RS Bhayangkara Tulungagung untuk penanganan lebih lanjut, " pesannya.
Sementara itu, Joy, salah seorang warga yang telah merajah tubuhnya sejak 1997 lalu mengaku mengikuti program tatto removal gratis dari Polri ini karena ingin berhijrah.
"Malu juga sama anak-anak, mudah-mudahan tato di lengan tangan ini kembali bersih, " harapnya.
Program penghapusan tato yang digelar hingga awal Juli ini merupakan salah satu kegiatan Bhakti Kesehatan Polri dalam rangkaian HUT ke-77 Bhayangkara.
(TOM)
