Dengar Gemuruh Tetap Sholat, Sekeluarga Selamat dari Terjangan Longsor di Nganjuk

Sugi Mike Wati bersama anaknya selamat dari terjangan longsor di Nganjuk, Jawa Timur. (metrotv) Sugi Mike Wati bersama anaknya selamat dari terjangan longsor di Nganjuk, Jawa Timur. (metrotv)

NGANJUK: Sempat tertimpa reruntuhan bangunan, satu keluarga terdiri dari empat orang berhasil selamat dalam musibah  longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu 14 Februari 2021.  

Sugi Mike Wati bersama satu orang anaknya yang masih balita kini berkumpul dengan suami dan kedua orang tuanya di tempat pengungsian Desa  Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.

Sebelum longsor terjadi, Sugi mengatakan dirinya sedang menunaikan ibadah sholat maghrib di dalam rumah sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya, aliran listrik padam sekitar pukul 16.00 WIB.

"Jam empat sore lampu mati. Sekitar jam enam saya sholat. Sempat terdengar seperti ada suara seperti mobil sedang naik tanjakan, ngegas. Saya lanjutkan berdoa. Setelah itu terdengar lagi lebih keras. Saya keluar, ternyata ada longsor, " ceritanya.

Sambil mengendong anaknya Sugi mengaku melihat, longsoran tanah jatuh, namun tidak melewati rumahnya. Kemudian terus berteriak meminta tolong hingga akhirnya diselamatkan warga.

"Allhamdullilah selamat, tanah itu seperti melewati rumah saya. Setelah saya keluar, rumah kemudian ambruk juga. Saya gak ingat lagi, mata saya ini bengkak kena runtuhan apa. Dada saya juga sakit sekali. Saya terus teriak minta tolong, kemudain ada Pak RT datang nolong, " ujarnya sambil terus bersyukur.  

Saat ini Sugi bersama pengungsi lainya yang semula menempati rumah kepala desa,oleh petugas dipindahkan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Ngetos. Hingga saat ini tim gabungan masih terus melakukan evakuasi untuk mencari 14 warga yang diduga tertimbun longsor.


(TOM)

Berita Terkait