GRESIK: Penyortiran surat suara Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Gresik terganggu akibat guyuran hujan lebat, Selasa 24 November 2020. Akibatnya, petugas terpaksa memindahkan lokasi ke tempat lebih aman.
Awalnya, penyortiran dilakukan di Gudang KPU Kabupaten Gresik yang terbuka . Sebagian atap hanya ditutup dengan karpet. Namun karena hujan derasm pekerja penyortiran surat suara ini semburat sambil mengamankan surat suara.
Sebagian pekerja penyortiran terpaksa dialihkan ke dalam ruangan tertutup agar surat suara tidak rusak terkena air hujan. Total, ada sebanyak 900.000 lebih surat suara telah terdistribusi ke kantor KPU Gresik, Minggu 22 November 2020.
Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Miftahul Rozak saat memantau gudang KPU Gresik mengatakan jalannya penyortiran sempat terganggu hujan. Namun tidak sampai dipindahkan lokasi lain.
“Awalnya di gudang kemudian pindah ke ruangan-ruangan yang masih berada dalam Kantor KPU Gresik. Penyortiran surat suara tetap dilakukan di Kantor KPU Gresik. Surat suara juga aman, “ ucapnya.
Penyortiran surat suara, lanjut Rozak, dilakukan dengan mempekerjakan sebanyak 38 tenaga penyortir. Surat suara yang disediakan di KPU Gresik berjumlah sesuai daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen yakni 944.251 lembar surat suara.
Sementara sekitar 2 ribu surat suara disiagakan untuk mengantisipasi kebutuhan pemungutan suara ulang dalam Pilkada Gresik 9 Desember 2020, mendatang.
(TOM)