JOMBANG : Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Timur mengerahkan pompa air untuk menurunkan debit air banjir yang merendam permukiman penduduk di Kabupaten Jombang. Sudah 9 hari terakhir air banjir masih merendam tiga desa dengan ketinggian 30 sampai 70 sentimeter.
Pompa air ini disebar di tiga Desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Popma ini langsung difungsikan untuk menurunkan debit air banjir yang merendam permukiman dalam 9 hari terakhir.
"Seluruh air akan dialirkan ke sungai Avur Besuk yang saat ini debit airnya sudah mengalami penurunan drastis," kata operator pompa, Jumain Jumat 12 Februari 2021.
Banjir yang merendam kecamatan bandar Kedungmulyo Jombang lebih disebabkan jebolnya 9 titik tanggul dua sungai yang melintasi permukiman. Derasnya aliran air kemudian meluber dan menggenangi permukiman.
Meski sudah 9 hari, air banjir belum juga surut. Air masih menggenangi tiga desa di Kecamatan Bandar Kedungmuloy, Yakni di Dusun Kedung Gabus, Desa Bandar Kedungmulyo, Dusun Simo, Desa Pucang Simo dan Desa Brangkal. Ketinggian air saat ini masih berkisar 30 sampai 70 sentimeter.
(ADI)