BATU : Jatim Park II atau Batu Scret Zoo kembali beroperasi, Minggu 12 September 2021. Destinasi wisata di Kota Batu ini kembali dibuka setelah tutup cukup lama akibat pandemi. Hanya saja, persyaratan untuk pengunjung lebih ketat. Pengunjung wajib sudah divaksin minimal dosis pertama dan menggunakan aplikasi Pedulilindungi. Tak hanya itu untuk anak yang usianya di bawah 12 tahun dan orang tua di atas 70 tahun tidak diperbolehkan masuk.
Akibat persyaratan itu, banyak di antara pengunjung yang kecewa, terutama yang sedang berlibur dengan anak-anak yang masih kecil. Sebab, begitu sampai di lokasi mereka tidak bisa masuk untuk berwisata. "Nggak tahu kalau ada larangan bagi anak kecil. Kalau ada informasi merata mungkin enak. Kecewa juga gak bisa masuk. Tapi ya bagaimana lagi, kami ikut saja aturan ini," kata salah seorang pengunjung, Hendra.
General Manager Jatim Park II Agus Mulyanto mengatakan, protokol kesehatan memang harus dilakukan secara ketat. Sebab, Kota Batu masih berstatus PPKM Level 3. Selain membatasi pengunjung, untuk sementara waktu, pengunjung dengan usia rentan juga belum diperbolehkan.
"Untuk Batu Scret Zoo, hanya diperbolehkan 20 hingga 30 persen dari kapasitas, atau maksimal 1.000 orang," ujarnya.
BACA JUGA : Anto, Peternak Kucing British Shorthair dari Sidoarjo
Agus menuturkan di hari pertama operasi, jumlah pengunjung sekitar 100 orang lebih. Dia mengakui banyak pengunjung yang terpaksa ditolak karena ada aturan batas usia. Sementara itu salah satu wisatawan dari Surabaya, Talita mengaku senang, akhirnya tempat wisata dibuka, sehingga bisa mengusir rasa bosan selama di rumah saja. Begitu tiba, dia pun langsung mencoba memberi makan satwa pada singa.
"Senang bisa liburan, meski harus dengan protokol ketat," ujarnya.
Pantauan di lapangan, sensasi memberi makan langsung kepada satwa, terutama singa, masih menjadi primadona wisatawan ke Batu Secret Zoo. Informasi yang dihimpun, pihak tempat wisata akan melakukan evaluasi setelah objek wisata kembali beroperasi. Mereka berharap pembukaan sektor pariwisata bisa menggerakkan kembali roda perekonomian di Batu dan Jatim.
(ADI)