GRESIK : Menghindari adanya klaster baru di Gresik, petugas menutup Pasar Krempyeng, Jalan Gubernur Suryo Gresik, Kamis 11, Juni 2020. Penyebabnya, sebanyak 13 orang yang berasal dari pasar tersebut dinyatakan positif covid-19. Mereka berasal dari pedagang dan pembeli di pasar tersebut.   

Penutupan ini dilakukan mendadak. Hal ini membuat pedagang kaget dan mengeluh lantaran dagangannya belum laku. Setidaknya ada 150 lapak di pasar tersebut yang ditutup. Setelah memberikan penjelasan kepada para pedagang, pasar tersebut garis satpol PP. 

Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg Syaifuddin Ghozali mengatakan, konfirmasi positif di pasar itu memang berasal dari pasar tersebut. Berbead dengan Pasar Sidowungu yang pedagangnya terpapar dari pedagang.  

“Penyebaran memang murni dari pedagang di sana,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini sudah ada tiga pasar yang dilakukan penutupan karena sejumlah pedagang diketahui reaktif maupun konfirmasi positif. Yakni Pasar Sidowungu, Menganti, Pasar Benjeng, dan Pasar Krempyeng. 

Sementara itu, Kepala Satpol PP Gresik Abu Hasan mengatakan, untuk penutupan Pasar Krempyeng itu dilakukan tujuh hari kedepan. Selanjutnya bakal dilakukan evaluasi oleh Gugus Tugas.

“Besok kami akan melakukan penyemprotan disinfektan pasar itu,” pungkasnya.

(ADI)