SIDOARJO : Semarak peringatan iduladha tidak dirasakan oleh Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi. Dia masih berada di blok/kamar isolasi mandiri.
“Sesuai aturan yang berlaku, yang bersangkutan masih harus melakukan isolasi mandiri selama kurang lebih tujuh hari kedepan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, Minggu 10 Juli 2022.
Hal inilah, jelas Zaeroji, yang membuat pihak Rutan Surabaya belum bisa mengizinkan MSAT untuk mengikuti salat iduladha 2022 secara berjamaah di masjid rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho itu. Meski begitu, MSAT tetap diperkenankan melaksanakan ibadah di blok/kamar isolasi.
Menurut pria kelahiran Samarinda itu kebijakan ini menjadi upaya penerapan protokol kesehatan di lapas/ rutan. Blok isolasi mandiri diciptakan untuk memastikan tahanan baru benar-benar dalam kondisi sehat.
Baca juga : Rumah Dukun Pijat di Madiun Terbakar, Emas hingga Uang Rp57 Juta Hangus
Sementara itu, Hendrajati menegaskan bahwa MSAT juga masih belum bisa dikunjungi. Karena, sampai saat ini, pihak rutan masih belum membuka layanan kunjungan warga binaan secara langsung.
“Kunjungan mandiri baru akan kami buka pada 19 Juli 2022 mendatang,” ujar Hendra.
(ADI)