Terserang Wabah PMK, Sapi di Jombang Cuma Dihargai Rp 2 Juta

Sapi milik peternak di Jombang mengalami kelumpuhan/metrotv Sapi milik peternak di Jombang mengalami kelumpuhan/metrotv

JOMBANG: Puluhan ekor sapi milik peternak di Jombang, Jawa Timur, terkapar usai terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Imbasnya, harga jual sapi lainnya turun dratis dari Rp 15 juta menjadi Rp 2 juta per ekor.

Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak hingga kini masih terus meluas. Dalam sepekan terkahir, sudah ada 30 ekor sapi milik peternak di Kecamatan Mojowarno, Jombang, mengalami lumpuh akibat penyakit PMK.

Seperti sapi milik Buamin, peternak asal Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno ini. Tujuh Sapi yang dipelihara, rata-rata mengalami kelumpuhan dan tak berdaya sejak tiga hari terakhir.

BACA: Jatim Siapkan 1.276 Juleha Jelang Idul Adha

"Sapi sudah berumur 3 tahun dan siap jual, sekarang tidak mau makan dan mulutnya juga mengeluarkan lendir. Sudah saya obati   namun belum berhasil, " keluhnya.

Para peternak mengaku, mengalami kerugian cukup besar akibat hewan peliharaan mereka terancam mati. Tragisnya, sapi mereka sebelumnya sempat ditawar oleh tengkulak untuk keperluan hewan qurban dengan harga Rp 15 juta rupiah per ekor turun drastis.

"Awalnya mau dibeli Rp 15 juta, sekarang hanya dihargai Rp 2 juta saja, " keluhnya.

 


(TOM)