Surabaya: Upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan jumlah pengunjung mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur menciptakan sejumlah program inovasi.
Pertama, Program Bahas Apa Saja (BAHASA). Program ini berkaitan dengan literasi informasi secara daring untuk menjawab pertanyaan masyarakat dari berbagai pembahasan dengan mengundang narasumber kompeten di bidangnya.
Kedua, program Seneng Sinau Literasi (SENSASI). Program ini berisi bimbingan teknis secara daring dalam sektor kepustakawanan bagi pustakawan SD, SMP, SMA, serta pondok pesantren.
Ketiga, Wisata Arsip Anak Sekolah (WARAS). Program ini meliputi kegiatan wisata arsip dan sejarah bagi siswa sekolah supaya lebih mengenal arsip sebagai memori kolektif bangsa.
Dari ragam inovasi yang diciptakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, jumlah pengunjung mengalami kenaikan. Pada tahun 2021 terhitung sebanyak 204.931 pengunjung. Selanjutnya, pada tahun 2022 tercatat sebanyak 223.991 pengunjung.
Beragam program ini bahkan membuat jumlah pengunjung pustaka naik mencapai 172.873 orang pada periode Januari-Agustus 2023. Apabila dilihat dari kuantitas, maka jumlah pengunjung di separuh tahun ini melebihi pencapain separuh tahun sebelumnya.
Menurut Khofifah, peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan berbanding lurus dengan peningkatan literasi masyarakat sekaligus menjadi tren positif. Data Perpustakaan Nasional menyebutkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Jatim terus mengalami peningkatan.
Pada 2021, indeks pembangunan literasi mencapai 14,78 persen. Pada 2022, indeks tersebut menjadi menjadi 15,69 persen.
"Tingkat Gemar Membaca di Jatim juga mengalami tren naik. Pada tahun 2022 mencapai 68,54, meningkat dibanding tahun 2021 yang tercatat 64,20, di atas nasional yakni 63,96," kata Khofifah, dilansir dari Antara, Kamis, 14 September 2023.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengimbau aggar masyarakat membaca suatu informasi dari sumber terpercaya supaya terhindar dari hoaks.
(SUR)
