PAMEKASAN : Harun, penjual sapi asal Desa Pangbatok, Kabupaten Pamekasan, siap menunaikan ibadah haji tahun ini. Usianya yang telah menginjak 119 tahun tak menghalangi semangatnya untuk beribadah ke Tanah Suci Mekah. Kakek kelahiran Pamekasan, 1 Juli 1904 itu mengaku bersyukur dan terharu karena memiliki kesempatan untuk menunaikan haji.
"Awalnya yakin saja, karena dulu daftar haji 2017 tunggunya sampai 2046," kata Harun, Senin 8 Mei 2023.
Sang anak, Abdussalam, mengatakan sat awal mendaftar, Harun menjual tanah dan dua sapi. Aset tersebut laku terjual senilai Rp80 juta. "Laku Rp80 juta. Dari situ bayar untuk haji Rp37 juta," kata Abdussalam.
Dia mengaku bersyukur karena niat ayahnya yang tulus akan segera terlaksana. Meski, diakuinya, pendengaran Harun sudah lemah. Namun dia melihat hal itu tak menjadi kendala sang ayah menunaikan haji. Dia melihat ada rasa optimistis dalam diri kakek berusia 119 tahun tersebut.
baca juga : Kepercayaan Publik Terhadap Jaksa Meningkat 80,6 Persen, Kajati Jatim : Tertinggi Selama 9 Tahun Terakhir
"Ya optimis, sehat nanti," kata Abdussalam.
Kendati, Harun pernah mendapat saran dari tetangga untuk menarik setoran biaya haji dan pergi umrah saja. Namun, Harun tetap bersikukuh hingga mimpinya bisa terwujud. Saat ini, Harun tengah menunggu jadwal keberangkatan ke Tanah Suci. Dia telah melakukan sejumlah persiapan.
(ADI)