Rawan Dipalsukan, Begini Cara Mengenali Hand Santizer Asli dan Palsu

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu upaya terhindar dari penularan covid-19. Sebagai pengganti cuci tangan, hand sanitizer menjadi alternatif yang kerap dibawa saat akitvitas di luar rumah. Cairan pembersih tangan ini mampu mencegah penularan Covid-19 karena bisa membunuh virus yang menempel pada tangan dalam hitungan beberapa detik.

Tak heran, selain masker hand santizer kini menjadi perlangkapan yang wajib dibawa di masa pandemi Covid-19. Tingginya kebutuhan hand sanitizer membuat banyak oknum memalsukan alias meniru produk hand sanitizer yang sudah memiliki standar keamanan kesehatan dan izin dari pemerintah.

Bagaimana membedakan hand santizer asli dan palsu? Head of Public Relations Enesis Group, Elkana Lewerissa membagikan tips sebagai berikut:

Cek Kandungan

Sebelum membeli, ada baiknya meneliti kandungan yang tertera di kemasan. Untuk cairan spray pembersih kandungan alkoholnya 70 persen. "Produk asli biasanya mengandung moisturizer sehingga tidak membuat tangan kering dan tidak mengandung bahan tricolosan dan irgasan," katanya, dalam keterangan pers dilansir Minggu 23 Mei 2021.

Baca Juga : Begini Cara Merekam Suara di Laptop

Periksa Kemasan

Cek kemasan, tutup produk, stiker, serta isi cairan. Produk palsu dan asli jelas berbeda. Seperti hand sanitzer Antis, kemasan cairan pembersih memiliki desain khas dan berbeda dengan botol kosong yang dijual di pasaran. Bila bentuk kemasan berbeda, bisa dipastikan produk tersebut palsu. "Selain itu, periksa stiker yang menempel di kemasan botol. Bila stiker janggal dan berbeda dipastikan produk tersebut palsu," katanya.

Cek kedaluwarsa

Setiap produk antiseptic mempunyai nomor khusus yang menerangkan bacth dan tanggal kedaluwarsa. Nomor batch dan tanggal kedaluwarsa di botol biasanya dicetak dengan tinta hitam."Nomor kedaluwarsa di kemasan sesuai format dari BPOM, yakni berformat ED dan diikuti empat digit angka. Dua angka pertama menunjukkan bulan dan dua angka terakhir tahun. Contohnya, ED1222, artinya kedaluwarsa produk jatuh pada Desember 2022," ujar Elkana.

Untuk memastikan kembali, masyarakat bisa memeriksa produk-produk hand sanitizer di akun resmi perusahaan atau membeli di official store. "Kita tidak tahu kandungan di dalam produk palsu tersebut apakah aman atau tidak apabila digunakan. Untuk itu, sebagai tanggung jawab terhadap konsumen kami akan melaporkan pelaku pemalsuan ke polisi," kata Elkana.

 


(ADI)

Berita Terkait