Covid Varian Baru Diduga Masuk Gresik, Wacana Tempat Isolasi Gejos Kembali Dibuka

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

GRESIK : Tambahan kasus konfirmasi positif di Gresik kian mengkawatirkan. Per Jumat 18 Juni 2021 terdapat 19 tambahan kasus baru. Berdasarkan hasil tracing, Dinas Kesehatan menduga varian delta asal India sudah masuk ke Gresik.

Kepala Dinkes Pemkab Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan, paparan covid-19 belakangan ini memang cenderung lebih cepat menularnya. Bahkan sehari bisa jadi positif. Apabila dugaan itu benar, varian delta ini memiliki kemampuan menularkan 2 kali lebih cepat.

"Sampel yang kita uji labkan belum keluar sampai sekarang," ucapnya.

Dokter mantan Kepala Puskesmas Bungah itu membandingkan lonjakan kasus pada awal 2021 lalu. Jika awal taun lonjakan cenderung landai, tapi kali ini langaung meroket. Ghozali juga menyampaikan pergeseran tren covid-19 saat ini. Dari pasien yang terkonfirmasi positif didominasi usia produktif.

"Hari ini tambah 19, 50 persennya usia muda," katanya.

BACA JUGA: Curi Ponsel Milik Pesilat, Warga Pangkahwetan Gresik Diringkus

Untuk antisipasi hal itu, pihaknya telah memanggil seluruh kepala puskesmas. Selain itu, kemarin satgas covid juga telah melakukan rapat koordinasi untuk pembukaan Gejos. "Masih ada yang harus diperbaiki, kemungkinan kalau tren masih tinggi dibuka minggu depan," kata Ghozali.

Ghozali meminta agar masyarakat tidak lagi abai dengan protokol kesehatan. Sebab, kasus covid penularan semakin cepat. "Yang di Sawahan kontak erat sudah kita tracing, testing 90 persen. Memang masih ada yang belum mau dites, ini terus kami gerakan pilar-pilar terkait," tutup Ghozali.


(ADI)

Berita Terkait