Dari data yang dihimpun, terdapat 18 rumah yang terdampak angin puting beliung. Rinciannya, 10 rumah di Desa Karang Anyar dan 8 rumah di Desa Pinggir Papas. Rata rata kerusakan terjadi pada bagian tap serta plafon.
Salah seorang warga Karang Anyar, Trimurti mengaku saat kejadian ada dua puting beliung. Satu menghantam gudang, sedang satunya lagi meghantan rumah warga.
Sedangkan kerusakan terparah terjadi pada gudang penyimpanan milik PT Garam. Bagian atap gudang dan sampingnya ludes tersapu angin dan hanya meninggalkan kerangkanya saja.
Selain itu sebuah masjid juga mengalami kerusakan. Seluruh bagian depannya ambruk. Saat ini, warga masih bergotong royong memperbaiki kerusakan.
Kepala Pelaksana BPBD Sumenep Abd Rahman Riadi menjelaskan Desa Pinggir Papas dan Karanganyar memang tercatat sebagai desa yang rawan terjadi bencana angin puting beliung dan angin kencang.
"Hampir setiap tahun selalu terjadi terjadi bencana angin puting beliung atau kencang di dua desa itu. Kalau yang terjadi ini jenisnya angin puting beliung, bukan angin kencang, karena karakter angin memutar," katanya.
(TOM)