Warga yang membutuhkan bisa datang langsung mengambil aneka sembako. Mulai beras 5 kilogram, gula, minyak goreng hingga mie instan. Tingginya antusiasme warga membuat lapak bebas bayar yang buka setiap hari selasa ini ludes dalam hitungan jam.
Dari pantuan di lapangan, antusiasme warga terlihat di Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Mereka mendatangi lapak sembako tanpa bayar yang digelar Komunitas Millenial binaan DPD Partai Nasdem Situbondo ini.
Hanya berbekal membawa tas atau kantong plastik, warga dibolehkan mengambil sembako. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Hanya dilakukan pembatasan untuk masing masing barang.
“Agar semua kebagian kita batasi yang bisa diambil. Membeli sembako tanpa uang khusus bagi mereka yang benar- benar membutuhkan. Sembako ini diprioritaskan warga terdampak covid- 19, terutama penjual jajanan, anak sekolah hingga buruh tani dan tukang becak, “ ujar Hozinatul Munawaroh, salah satu anggota Milenas
Setiap warga maksimal boleh mengambil satu kantong beras 3 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan juga mie instan. Antusiasme warga pada lapak ini cukup besar hingga membuat 150 kantong beras, 150 kg gula dan 50 dus mi instan ludes dalam hitungan jam.
“Banyaknya warga yang terdampak covid, terutama para ibu yang biasa berjualan di sekolah kini menganggur karena sekolah tidak buka. Dengan sembako ini kami berharap bisa membantu kebutuhan menyambung hidup mereka sehari- hari, “ ujarnya.
(TOM)