Jakarta: Selama bertahun-tahun dunia perawatan kulit terus berkembang dan banyak produk skincare yang dapat dicoba. Namun, bagi ibu hamil tidak semua skincare dapat dipakai. Pasalnya, ada beberapa bahan skincare justru membahayakan dan menghambat tumbuh kembang janin.
Dilansir dari Gaya.id, dokter kulit selebriti Dr Jaishree Sharad dalam video Instagram pribadinya mengungkap sejumlah bahan skincare yang yang tidak boleh dipakai oleh Bumil.
1. Retinoid
Baik retinoid topikal (krim, serum), maupun oral (isotretinoin), harus dihindari. Mereka dapat menyebabkan risiko pada janin dan harus benar-benar dihindari dengan segala cara. Ya, retinoid dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, jadi berhati-hatilah.
2. Hidrokuinon
Ini adalah bahan yang ditemukan dalam krim pencerah kulit. Meskipun tidak ada cukup penelitian untuk membuktikan risikonya, tetap lebih baik untuk menghindarinya dengan cara apa pun. Ini dapat menyebabkan peningkatan risiko malformasi atau masalah serupa lainnya, sebagai konsekuensi dari paparannya.
3. Arbutin
Alpha arbutin juga merupakan bahan yang ditemukan dalam agen pencerah kulit. Ini adalah turunan dari hidrokuinon, yang sudah kita ketahui tidak aman selama kehamilan. Kalaupun ingin menggunakan pencerah, gunakan kojic atau asam glikolat yang dianggap lebih aman untuk ibu hamil.
4. Asam salisilat
Konsentrasi asam salisilat yang tinggi tidak aman meskipun konsentrasi yang lebih rendah ditemukan pada pencuci muka dan beberapa serum aman. Dokter menyarankan untuk menggunakan produk yang mengandung asam salisilat tidak lebih kuat dari 2 persen. Asam salisilat adalah jenis asam beta-hidroksi.
(UWA)