Layangan Putus! Suami Selingkuh, Rumah Mewah di Ponorogo Dihancurkan

Rumah mewah di Ponorogon dihancurkan dengan alat berat akibat perceraian/metrotv Rumah mewah di Ponorogon dihancurkan dengan alat berat akibat perceraian/metrotv

PONOROGO: Prahara rumah tangga berujung penghancuran bangunan rumah kembali terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Kali ini di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo. Penyebabnya,  suami kepergok berselingkuh. Emane....

Bangunan rumah seluas 9x16 meter di Jalan Delima itu dihancurkan menggunakan alat berat, Kamis siang, 3 Februari 2022. Eksekusi pembongkaran rumah mewah ini disaksikan pihak desa, polisi, TNI, serta warga sekitar.

Hancurnya bangunan bernilai ratusan juta itu seperti mengambarkan perasaan hati Darmi, pemilik rumah yang juga ikut menyaksikan langsung. Hati Darmi hancur berkeping-keping setelah suaminya berselingkuh dengan wanita lain.   

Darmi beberapa kali tampak merekam menggunakan kamera ponsel saat alat berat menghantam tembok rumahnya. Tidak ada rasa penyesalan sedikit pun dari tatapan Darmi melihat rumah megahnya itu rata dengan tanah.

BACA: Percobaan Bunuh Diri Istri Ditinggal Suami Digagalkan Petani

"Ini masalah orang ketiga, sudah itu saja, " ujar Darmi sambil mencoba tersenyum meski terlihat getir saat membuka obrolan dengan sejumlah wartawan.

Namun, Darmi akhirnya mengakui jika suami telah berselingkuh dengan wanita lain. Selama ini, dia dan suaminya hidup bersama di Jakarta.

"Kita sama-sama kerja di Jakarta. Tapi jaman sekarang mas, ada facebook ada WA, bisa saja satu di Jakarta satunya di Ponorono, " ujarnya.

Yang menyesakan dada, rumah mewah ini sebenarnya baru jadi setelah dibangun susah payah sejak 2016. Rumah bernilai ratusan juta rupiah itu hanya ditinggali saat lebaran atau pulang kampung.

"Rumah ini baru jadi, tahun 2016 kalau gak salah mulai bangunan. Sehari-hari kosong kadang mertua yang membersihkan. Ya sudah nggak apa-apa dihancurkan saja, " ucapnya.

Sementara Kepala Desa Kedung Banteng, Sunaryo mengatakan pihaknya beberapa kali sudah membantu melakukan mediasi. Namun kedua belah pihak tetap kukuh untuk berpisah dan memilih menghancurkan rumah tinggalnya.

"Kami sudah berupaya memediasi, namun pihak suami maupun istri sudah memilih ini dihancurkan. Ada orang ketiga dalam rumah tangga mereka, " ucapnya. Oalah...emane....


(TOM)

Berita Terkait