Muaythai Jatim Borong 7 Emas di Kejurnas

Kontingen Jatim di Kejurnas Muangthay/ist Kontingen Jatim di Kejurnas Muangthay/ist

SURABAYA:Prestasi gemilang ditunjukkan atlet Muaythai  Jatim dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Seleksi Nasional  Muaythai 2022 di Serang,  Banten pada 17-20 Desember 2022 kemarin. Total, Jatim merebut 7 medali emas, 5 perak dan 8 perunggu di kategori remaja.

Tujuh  emas dipersembahkan Wildan (43kg), Bangkit (67kg), Tommy (57kg), Jamus (71kg), Chandisa (45kg), Oppie (54 kg) dan Aisyah (51kg). Sedangkan 5 medali perak dipersembakan Alviyah, Anindya Ayu , Bobby Penaloza , Galih Bangkit dan Briant Jovano. Sementara perunggu disumbangkan Ikke Nurhayati,Erfin Nofitarini, Agung, Dimas, Najla, Afan, Utari dan Ali Rosidi.

"Cukup memuaskan hasil dari Kejurnas ini. Karena Muaythai Jatim memenuhi beban yang di targetkan KONI Jatim. Kami membawa 24 atlet, 20 atlet meraih medali emas, perak dan perunggu," ujar Pelatih Muaythai Jatim, Soldier Fortuna.

"Harapan kami, Koni Jatim akan memberikan tambahan slot Atlet Muaythai Puslatda Jatim 100. Karena kami ingin mempersiapkan atlet Full Class di Pra PON nanti," tambah Soldier

BACA: KONI Gresik Target 5 Besar di Porprov Jatim 2023

Seperti diketahui, jumlah medali yang diperebutkan dalam PON Aceh-Medan mendatang bertambah menjadi 22 medali emas. Di  PON sebelumnyahanya memperebutkan 15 medali emas. Dan batasan usia PON mendatang ada beberapa kelas U-23 dan sisanya U-27.

"Jika batasan usia tersebut jadi digedok akan menguntungkan Jatim mengingat sesuai dengan Program Gubernur Jatim yang rencananya akan menggelar Porprov tahun 2023 dengan batasan usia 23 tahun " Ujar  Ketua Muaythai Jatim, Baso Juherman.

Dikatakan Baso dirinya baru beberapa bulan menjadi  pengurus Muaythai Jatim. Dan langsung konsentrasi mengurusi atlet serta melakukan seleksi awal sebulan sebelum Kejurnas tahun ini.

"Alhamdulillah TC kita lakukan 10 hari. Jatim meraih Juara Umum Kejurnas Remaja, " ungkapnya.

Di Jatim, lanjut Baso, atlet Muaythai sebenarnya banyak yang berbakat.  Ke depan harus banyak menggelar kompetisi. Baik antar mahasiswa, antar camp dan antar pelajar.

"Saya berharap atlet, pelatih, serta segenap Pengprov Muaythai lebih serius dan fokus dalam meningkatkan prestasi dalam ajang kejuaraan selanjutnya. Disitulah akan muncul atlet-atlet bertalenta dari Jawa Timur" pungkasnya.

 

 


(TOM)

Berita Terkait