3 Desa di Malang Diterjang Puting Beliung, 21 Rumah dan Sekolah Rusak

Warga gotong royong menyingkirkan atap yang menimpa rumah warga akibat diterjang puting beliung (Foto / Metro TV) Warga gotong royong menyingkirkan atap yang menimpa rumah warga akibat diterjang puting beliung (Foto / Metro TV)

MALANG : Tiga desa di Kabupaten Malang diterjang angin putting beliung, Kamis 15 Desember 2022. Tiga desa itu adalah, Mangliawan, Asrikaton, dan Ampeldento. Hujan disertai angin kencang itu merusak 21 rumah dan satu bangunan sekolah. 

Salah satu wilayah yang terdampak angin puting beliung berada di RT 11 RW 5 Dusun Bamban, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Di desa ini, ada 8 rumah, empat di antaranya rusak parah terdampak angin puting beliung.

"Atap (kanopi) gedung lain itu terbang menimpa rumah warga di seberang rumah saya kemudian tertiup angin lagi mengenai kabel dan menimpa rumah saya," ungkap Mulyadi, warga setempat.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang tersebut.

"Sejumlah rumah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi kurang lebih pukul 14.24 WIB," kata Sadono.

baca juga : Kejari Bojonegoro Sita Uang Rp244 dari Korupsi Dana Bos SMPN 6

Menurutnya, berdasarkan laporan sementara, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan di Desa Mangliawan. Sementara di Desa Asrikaton ada delapan rumah rusak, dan di Desa Ampeldento sembilan rumah mengalami kerusakan ringan.

"Ada beberapa rumah rusak di Desa Asrikaton akibat peristiwa angin kencang tersebut. Tiga rumah rusak sedang, lima rumah rusak ringan. Pendataan masih kami lakukan," katanya.

Di Desa Asrikaton juga dilaporkan terjadi pohon tumbang yang menimpa sebuah sekolah dasar. Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Malang belum mendapatkan informasi adanya korban jiwa akibat peristiwa tersebut.


(ADI)

Berita Terkait