SITUBONDO : Herman (71) warga Dusun Kotakan Utara, Desa Kotakan, Situnondo ditemukan tewas gantung diri di perbukitan setempat. Sebelum gantung diri, korban sempat menuliskan wasiat kepada keluarganya. Intinya, isi wasiat itu jika korban memilih mati daripada harus hidup.

Hal itu diungkap adik korban, Royati. Dia mengungkapkan sebelum ditemukan meninggal, kakaknya sempat pamitan akan pergi ke perguruannya. Namun setelah sebulan ia tak kunjung pulang. Setelah dicek, rupanya korban tidak ada di lokasi yang dimaksud.

"Kami sempat mencari. Tapi tidak ketemu hingga kami mendapati kabar jika kakak saya meninggal karena gantung diri," katanya saat menjemput jasad korban di RS dr Abdoer Rahem Situbondo, Selasa 1 November 2022.

Royati mengatakan sebelum ditemukan meninggal, korban sempat menuliskan pesan terakhir. Yakni memilih mati daripada hidup. Namun Royati tak tahu pasti penyebab korban bunuh diri.

baca juga : Sidak Lapas Jombang, Petugas Masih Temukan Barang Terlarang

Sementara itu, Kapolsek Kota, Situbondo Iptu Agus Siswanto mengatakan, identitas mayat yang ditemukan tewas di perbukitan  terungkap, dan pihak keluarga menolak untuk diotopsi, sehingga pihaknya langsung menyerahkan jasad Herman kepada keluarganya untuk dimakamkan.

“Karena Herman murni meninggal akibat gantung diri, dan keluarga menolak untuk diotopsi. Sehingga kami langsung menyerahkan jasad Herman kepada keluarganya. Namun, sebelum diserahkan pihak keluarga disuruh menulis surat pernyataan,” katanya.

(ADI)