Balita di Ponorogo ini Alami Penyakit Langka, Kulitnya Terlalu Sensitif

Melody terbaring lemah di rumah sakit akibat penyakit langka yang dideritanya (Foto / Istimewa) Melody terbaring lemah di rumah sakit akibat penyakit langka yang dideritanya (Foto / Istimewa)

PONOROGO : Seorang balita di Ponorogo menderita penyakit langka. Sekujur tubuhnya dipenuhi oleh luka lantaran kulitnya terlalu sensitif. Kini balita bernama Melody Mahmudia itu, mendapatkan perawatan di RSUD dr. Harjono Ponorogo.

“Menderita kulit sangat sensitif itu sejak dua hari setelah dilahirkan. Dulu pernah dirawat selama 13 hari di rumah sakit ini,” kata Asbi, bapak dari Melody Mahmudia.

Pulang dari rumah sakit, penyakit itu juga tidak kunjung sembuh. Jika kambuh, seluruh badan sang anak terasa gatal. Tangan Melody pun terus-menerus menggaruk bagian yang gatal tersebut.

Alhasil, dari garukan itu menyebabkan luka. Menurut Asbi, hanya bagian rambut saja yang selama ini tidak digaruk oleh sang anak. Hal tersebut terjadi hingga saat ini Melody berumur 2 tahun 3 bulan.

Baca Juga : Terjatuh dari Sepeda, Siswa SD di Ponorogo Tenggelam

“Biasanya kambuh di malam hari, Melody merasa gatal terus menggaruk-garuk sehingga menyebabkan luka. Luka itu kering, kemudian gatal lagi, begitu terus selama ini,” kata suami dari Puput Meilana Sari itu.

Saking sensitifnya kulit Melody, pernah kulit telapak tangannya mengelupas saat bersentuhan dengan lantai atau benda lain. Makanya, dirinya bersama sang istri harus menjaga ekstra ketat Melody. “Dokter juga tidak memberi informasi sakit anak saya itu apa. Ya bisa dibilang penyakit langka,” ungkapnya.

Selama di rumah, kata Asbi diobati dengan pengobatan herbal dan salep saja. Namun, itu juga tidak memberikan tanda-tanda kesembuhan. Asbi yang seorang buruh tani, terkendala biaya jika berobat ke rumah sakit.

“Pengobatan ini katanya sudah ditanggung oleh Dinsos. Saat ini juga diuruskan untuk mendapatkan Jamkesda. Semoga dengan ikhtiar ini, ada solusi kesembuhan untuk anak saya,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait