MALANG: Panpel Arema meminta aparat kepolisian mengawal kedatangan suporter Aremania jelang laga derbi melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Liga 1, Sabtu 1 Oktober 2022.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, mengatakan, skema kedatangan suporter yang dikenal dengan sebutan Aremania tersebut perlu disiapkan mengingat banyak yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
"Kami juga berkoordinasi dengan aparat keamanan pada wilayah-wilayah luar kota yang berpotensi adanya keberangkatan Aremania dari wilayah tersebut ke Malang," kata Haris di Kota Malang, Jawa Timur seperti dilansir Antara, Selasa (27/9/2022).
Haris menjelaskan, salah satu wilayah di Jawa Timur yang diperkirakan akan menjadi tempat keberangkatan Aremania tersebut adalah wilayah Pasuruan. Manajemen Arema lantas berkoordinasi dengan Polres Pasuruan untuk mengamankan Aremania saat melakukan perjalanan.
BACA: Persebaya Dihukum 5 Laga Tanpa Penonton, Imbas Bonek Rusak Stadion
Dalam rapat koordinasi tersebut, manajemen Arema FC telah bertemu dengan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama dan perwakilan Aremania dari sejumlah wilayah, seperti Sidoarjo, Pandaan, Sukorejo, Purwosari dan Purwodadi.
"Pembahasan dalam rakor itu adalah terkait dengan pengamanan jalur rombongan Aremania yang dari wilayah utara atau Sidoarjo," kata Haris.
Setelah itu, berdasarkan saran dari Kapolres Pasuruan, Aremania diimbau untuk menggunakan kendaraan roda empat untuk menuju Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Jadi, para suporter tidak disarankan menggunakan kendaraan roda dua.
"Disarankan untuk memakai roda empat atau berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar bisa disediakan transportasi," katanya.
Ia berharap, pertandingan yang akan digelar pada Sabtu (1/10) tersebut bisa berjalan dengan lancar termasuk perjalanan para Aremania dari berbagai wilayah. Arema FC memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang memberikan perhatian penuh untuk pengamanan laga.
Pada partai panas yang mempertemukan dua klub besar di wilayah Jawa Timur tersebut, manajemen Arema tidak menyiapkan kuota tiket untuk pendukung Persebaya atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bonek.
Keputusan itu diambil setelah melakukan koordinasi dengan pendukung skuad Singo Edan, dan sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006, bahwa pendukung kedua tim tidak saling mengunjungi.
Laga nanti bakal penting bagi kedua tim. Arema yang sedang bertengger di urutan ke-9 klasemen sementara butuh kemenangan demi naik ke posisi tujuh, sedangkan Persebaya bisa naik ke deretan tim papan tengah jika mampu mencuri tiga poin penuh di kandang lawan
(TOM)