SURABAYA : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat Jatim untuk menghentikan semua aktivitasnya sejenak selama 3 menit pada 17 Agustus 2020 tepat pukul 10.17 sampai dengan 10.20 WIB untuk memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Seluruh warga Jawa Timur, dimanapun berada kami mohon agar bisa menghentikan aktifitasnya selama 3 menit saja, untuk mengheningkan cipta sambil berdoa dengan sikap tegap sempurna," ungkap Khofifah, di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu 15 Agustus 2020.
Khofifah menjelaskan, peringatan tersebut akan tetap dilakukan di tingkat Provinsi Jatim. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk mencegah penyebaran covid-19. Bahkan, untuk petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hanya 10 orang, yang berasal dari Paskibraka Tahun 2019. Serta, pasukan upacara dan undangan yang sangat terbatas.
"Di tengah suasana pandemi covid-19, peringatan HUT Kemerdekaan Ke-75 RI kita laksanakan dengan sederhana, namun tetap khidmat dan tertib," tegas Khofifah.
Ditambahkan, sesuai surat Mensetneg seluruh jajaran Polri dan TNI setiap daerah diminta untuk membantu keberhasilan pelaksanaan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75. Diantaranya, dengan memperdengarkan sirine atau suara penanda lainnya sesaat sebelum lagu Indonesia Raya berkumandang.
"Untuk itu, sekali lagi mari kita semua ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati peringatan Detik-Detik Proklamasi," pungkasnya.
(ADI)