SIDOARJO : Sejumlah warga penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kab. Sidoarjo di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru mengaku kecewa. Beras bantuan untuk mengatasi dampak pandemi covid-19 tidak layak konsumsi. Kondisi beras menggumpal, warnanya menguning, dan mengeluarkan bau tidak sedap atau apek.
Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono menyayangkan ada beras tak layak konsumsi sampai dibagikan kepada masyarakat. “Semestinya tidak dibagikan ke warga,” katanya Rabu 11 Agustus 2021.
Politisi Partai Golkar asal Kureksari Kec. Waru itu menyebutkan, dari keterangan warga, beras bansos itu dari Dinsos Sidoarjo, yang diterima dua hari yang lalu. Temuan beras dalam kondisi tidak layak dikonsumsi kemudian dilaporkan ke Kepala Desa Kedungrejo Waru Nico Octavian. Oleh kades, warga penerima beras tersebut, melakukan pengecekan terhadap beras yang mereka terima.
BACA JUGA: Duh, Warga Jombang Terima Bansos Daging Busuk
“Beras bansos itu dengan sablon di kemasan dari BUMN itu warnanya kuning, berbau, dan menggumpal keras. Saya kecewa sekali,” tegasnya.
Masih kata Warih, beras bansos dengan merk Beraskita itu diterima warga Kedungrejo dua hari yang lalu. “Beras tersebut dalam kemasan karung beras BUMN merk Beraskita,” pungkasnya.
(ADI)