TULUNGAGUNG: Ruas Jalan Nasional Tulungagung-Kediri, tepatnya di Jalan Raya Ngantru berubah menjadi ajang balap liar tiap akhir pekan. Meski sudah berulangkali dirazia polisi, aksi kebut-kebutan para remaja ini tak pernah kapok.
Aksi balap liar terekam video amatir. Seakan tidak mempedulikan keselamatan diri maupun pengguna jalan lain mereka memacu motor tanpa alat pelindung diri. Para pembalap liar ini saling beradu kecepatan di tengah jalan raya.
Salah seorang warga, Suhandoyo mengatakan aksi balap liar seperti ini biasanya dilakukan di atas pukul 23.00 WIB, pada akhir pekan atau hari libur.
BACA: Remaja Bangkalan Curi Motor Tetangga Kos, Disembuyikan dalam Kamar
"Sebelum melakukan aksi balap liar, para pemuda ini biasanya berkumpul di angkringan saat situasi di rasa aman, mereka melakukan aksi balap liar, " ujarnya.
Kondisi ini dinilai cukup berbahaya karena dilakukan di tengah jalan raya. Selain kebisingan yang ditimbulkan menganggu kenyamanan masyarakat yang tengah beristirahat, aksi balap liar ini justru dilakukan di jalan depan Puskesmas Ngantru.
"Warga yang kesal sempat membubarka aksi balap liar. Namun para pelaku yang rata-rata berusia remaja ini tidak kapok dan hanya berpindah lokasi tapi masih di jalur yang sama, " ucapnya.
Terkait maraknya balap liar ini, Satlantas Polres Tulungagung mengatakan telah berulang kali melakukan upaya pencegahan dengan patroli maupun penindakan tegas .
"Puluhan pelaku balap liar juga sempat terjaring razia dan diajukan ke persidangan, " ujar Iptu Hendrik Kurniawan, Kanit Turjawali Satlantas Polres Tulungagung.
Meski telah berkali-kali diobrak, aksi balap liar masih saja terjadi. Para pelaku biasanya berpindah tempat di Jembatan Ngujang II serta Jalan Raya Boro.
"Kami akan terus melakukan upaya penertiban terhadap aksi balap liar yang terjadi di Tulungagung ini, " ucapnya.
(TOM)