SITUBONDO: Penderitaan harus dirasakan seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Bayi bernama Mohammad Sodikin, anak pasangan dari Aisyah dan Tohari ini diduga menderita tumor setelah keluar benjolan di dahi. Namun Sodikin hanya dirawat ibunya di rumah lantaran kesulitan biaya.
Aisyah mengatakan saat lahir, benjolan di dahi putranya sudah keluar namun tidak terlalu besar. Kini setelah dua bulan, daging kenyal itu tumbuh dan menganggu perkembangan Sadikin.
"Dulu sama dokter Puskesmas disarankan setelah dua bulan di bawah ke dokter spesialis. Tapi sekarang belum bisa, belum ada biaya, " ucap Aisyah.
Akibat benjolan semakin membesar, Sadikin kerap hanya bisa menanggis. Sebab seperti kesakitan jika hendak minum susu maupun buang air.
Ironisnya, Aisyah sebenarnya memiliki Kartu Indonesia Sehat yang dibagikan pemerintah. Namun tidak bisa dipakai lantaran sudah diblokir sejak bercerai dengan suaminya.
Sementara program Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang menjanjikan masyarakat sakit cukup dengan menunjukan e-KTP untuk berobat sampai saat ini belum terealisasi.
Kini Aisyah hanya bisa berharap pihak Puskesmas bersama Pemerintah Desa Kilensari yang sedang mengurus administraisi kependudukanya agar kartu KIS nya bisa kembali digunakan.
"Mudah-mudahan cepat selesai dan anak saya bisa berobat. Katanya masih diurus, " ujarnya pasrah.
(TOM)