SURABAYA : Duet Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mendapatkan dukungan dari Fraksi Demokrat DPRD Jatim untuk kembali mengikuti kontestasi politik di Pilgub 2024. Keduanya diyakini masih menjadi pasangan kepala daerah terbaik untuk memimpin Jawa Timur.
"Mudah-mudahan ke depan dapat terus bersama-sama dan tetap bersinergi untuk kesejahteraan Jatim," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Muhammad Reno Zulkarnaen usai memperingati HUT ke-77 Jatim, Kamis 13 Oktober 2022.
Partai Demokrat, kata Reno, mendukung pernyataan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) saat memberikan tausiah pada HUT Jatim bahwa Khofifah lebih baik berkonsentrasi sebagai gubernur dibanding maju jadi cawapres. "Kita ikut dawuh Kyai Ali Mashuri, bahwa Bu Khofifah tetap bermanfaat untuk Jatim, jadi tetap Khofifah Emil," ucap Reno.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim itu menjelaskan, kepemimpinan Khofifah-Emil sudah terbukti memiliki kompetensi dan program yang jelas untuk mengatasi problem di masyarakat. Terutama soal kemiskinan dan pengangguran di Jatim.
baca juga : Warga Kritik Baliho Golkar di Sejumlah Jalan Protokol Surabaya
Dia menjabarkan, kemiskinan di Jatim menurun selaman kepemimpinan Khofifah-Emil. Persentase kemiskinan di Jatim per Maret 2022 menurun hingga 1,02 dibandingkan Maret 2021. Begitu pula jumlah pengangguran di Jatim sendiri berada di bawah angka nasional. Menurutnya, ini adalah prestasi yang bagus di bawah gempuran berbagai rintangan.
"Kita tahu bahwasanya saat ini kondisi sulit pascapandemi, dan naiknya harga BBM setrta kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah Jatim tetap dalam kondisi yang stabil dan kondusif dan ini pencapaian yang luar biasa," kata Reno.
Dirinya berharap, dalam momentum HUT ke-77 Jatim ini Khofifah dan Emil dapat terus bersinergi memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Jatim.
"Semoga di tahun 77 ini Mbak Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Elestianto Dardak terus bekerja dengan keras, terus bekerja dengan giat dan kami doakan sehat wal afiat, untuk sebesar-besar kemakmuran Jatim," pungkasnya.
(ADI)
