JEMBER: Seorang kakek pemecah batu tewas tertimpa reruntuhan tebing saat berkerja di tebing Gumuk, Jember, Jawa Timur, Sabtu 29 Oktober 2022.
Kakek berumur 62 tahun, warga Dusun Kasengan, Desa Gumuksari, Kecamatan Kalisat, Jember, itu tewas tertimpa reruntuhan batu dan pasir dari ketinggian tebing setinggi kurang lebih 15 meter.
“Korban sedang beristirahat di bawah tebing gumuk. Tiba-tiba dari atas tebing dengan sudut kurang lebih 90 derajat, dari atas jatuh material sirtu (pasir dan batu), ” kata Danru TRC BPBD Jember Holik.
Sehari-hari, korban dikenal bekerja sebagai pemecah batu. Korban mengerjakan memecah batu sejak muda, dan pekerjaan itu dilakukan secara manual.
BACA: Dua Napi Nyabu di Lapas Bojonegoro Diserahkan Polisi
"Mungkin karena sudut tebing terlalu tegak lurus, akhirnya terjadi kecelakaan itu,” ujarnya.
Menurut Holik, saksi yang mengetahui kejadian kecelakaan kerja itu adalah anak korban sendiri. Saat ditemukan, tubuh korban sudah tertimbun material pasir dan batu setebal kurang lebih 30 cm.
“Saat kejadian itu, korban kerja sendirian. Menambang batu secara manual. Mulai muda kerja sebagai pemecah batu. Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dimakamkan keluarganya,” ucapnya.
(TOM)