SURABAYA : Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan, sebanyak 120.463 siswa diterima Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022. Dari jumlah tersebut, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi penyumbang terbanyak yakni 17.807 siswa atau 20,15 persen dari total 88.375 pendaftar.
Di urutan kedua, ada provinsi Jawa Barat dengan jumlah peserta yang diterima sebanyak 11.929 siswa atau 12,63 persen dari total pendaftar yaitu 94.471 siswa. Menyusul ada Jawa Tengah dengan jumlah yang diterima sebanyak 9.762 siswa atau 13,48 persen dari total pendaftar sebanyak 9.762 siswa.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga dengan capaian ini. Dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang membantu meraih prestasi tersebut. Utamanya guru, dan kepala sekolah yang telah membimbing siswanya dalam memilih peluang jurusan di berbagai perguruan tinggi favorit.
"Tentu kerja keras orang tua dan siswa juga sangat menentukan," katanya, Selasa 5 April 2022.
Merujuk data dua tahun sebelumnya, di tahun 2021 jumlah siswa Jatim diterima SNMPTN sebanyak 16.998 siswa, dan di tahun 2020 jumlahnya sebanyak 13.803 siswa. Selama dua tahun tersebut Jatim juga menempati peringkat pertama nasional untuk jumlah siswa terbanyak yang diterima di jalur SNMPTN.
Baca juga : Panik Kalajengking Marambat di Paha, Mobil Masuk Sungai
Dalam penerimaan jalur SNMPTN tahun 2022 ini, Jatim juga menjadi daerah tertinggi yang siswanya diterima jalur SNMPTN 2022 melalui KIP-Kuliah, yaitu sebanyak 4.391 peserta. Disusul Aceh dengan 2.867 peserta. Selanjutnya Jateng dengan 2.540 peserta. Kemudian Jabar dengan 2.534 peserta KIP-K. Terakhir Sumatera Utara ada 2.388 peserta.
"Siswa yang diterima melalui jalur KIP-K semoga dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mengangkat derajat keluarga. Dengan begitu, setelah lulus nanti dan bekerja, mereka bisa membantu keluarga menjadi lebih sejahtera," ujarnya.
Khofifah menambahkan, jalur KIP Kuliah menjadi peluang bagi siswa kurang mampu untuk terus berprestasi dengan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya dari pemerintah.
"Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terima kasih," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi menambahkan sejak tiga tahun terakhir (2020-2022) ada penambahan jumlah pendaftar dalam SNMPTN sebanyak 14.893 siswa. Sedangkan penambahan jumlah pendaftar yang diterima sebanyak 4.004 siswa. Dengan kata lain penambahan presentase yang diterima sebanyak 1,37 persen.
"Jumlah ini termasuk program KIP-K dan yang diterima melalui jalur SNMPTN. Itu artinya, dalam tiga tahun terakhir Jawa Timur terus mendominasi dengan menduduki peringkat pertama terbanyak yang diterima melalui jalur SNMPTN," ujar pria yang juga menjabat sebagai Pj Sekdaprov Jatim ini.
Dalam penerimaan SNMPTN 2022 ini ada beberapa sekolah terbaik dengan jumlah siswa yang diterima paling banyak. Di antaranya SMAN 1 Sidoarjo dengan sebanyak 105 siswa, SMAN 3 Malang dengan 102 siswa dan SMAN 2 Sidoarjo 101 siswa.
(ADI)