SURABAYA : Kondisi MW, siswa SD di Kabupaten Malang yang mengalami perundungan mulai membaik pasca menjalani operasi pengangkatan darah beku di otaknya. MW sudah sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Meski demkian, tim dokter masih memantau kondisi bocah kelas 2 SDN Jenggolo I Kepanjen itu.
"Kami memantau adanya kemungkinan komplikasi atau gangguan kesehatan lainnya pasca pelaksanaan operasi," kata Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo, Jumat 2 Desember 2022.
Bobi mengatakan jika kondisinya membaik, kemungkinan besar MW bisa segera pulang. Meskipun harus menjalani serangkaian kontrol perawatan luka setelah operasi. Jika itu sudah dilakukan kemungkinan besar MW akan pulih dalam dua pekan.
"Kalau nggak ada komplikasi, ya tinggal nunggu penyembuhan saja. Biasanya penyembuhan luka itu dua minggu," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, MW kembali dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, usai sempat dipulangkan dari RSI Gondanglegi. Siswa kelas II SD Jenggolo I Kepanjen ini diduga menerima tindakan perundungan dari tujuh kakak kelasnya. Korban diseret ke Bendungan Sengguruh tak jauh dari sekolahnya.
baca juga : Dilawan Korban, Pejambret di Surabaya Tewas Terjatuh
Setelah dieksekusi, korban ditinggalkan begitu saja sebelum akhirnya ditemukan pencari rumput yang membantunya menyeberangkan kembali ke sekolah. Akibat kejadian itu korban mengeluhkan pusing dan mual, serta harus dilarikan ke rumah sakit (RS) Ramdani Husada, Jatikerto, Kromengan.
(ADI)