GAZA: Jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan ada total 65 orang tewas, termasuk 16 anak-anak. Selain itu, 365 orang dilaporkan terluka akibat memanasnya konflik Israel dan Palestina tersebut.
 
Sementara data dari pihak Israel yang dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 13 Mei 2021, menyebut  enam orang tewas akibat serangan roket dari militan di Gaza. Salah satu korban tewas adalah tentara Israel.

Selain itu, tiga perempuan dan dua anak terluka dalam serangan di gedung apartemen Sderot.
 
Angka kematian dari kedua kubu terus bertambah usai Israel kembali menggempur lewat udara hingga tokoh militer senior Hamas tewas dan tiga menara hancur.

Sementara itu, pihak Israel mengatakan  militan Hamas juga telah meluncurkan lebih dari 1.500 roket. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan komandan militer Hamas menjadi salah satu korban tewas.

"Ini baru permulaan, kami akan memukul mereka seperti yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya," ucap Netanyahu.
 
Hamas mengonfirmasi kematian pemimpin mereka, Bassem Issa, di Jalur Gaza. Selain Issa, serangan udara juga menewaskan petinggi-petinggi Hamas lain seperti, Jumaa Tahle yang adalah kepala komando siber Hamas.

(TOM)