Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah pompa di Kelurahan Tambak Sarioso, Kecamatan Asemrowo. Proyek rumah pompa ini untuk mencegah banjir ketika musim hujan.
Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) menyebut ada 11 persil aset milik Pemkot Surabaya di Tambak Sarioso yang telah dikosongkan.
“Rencananya persil itu akan digunakan untuk pembangunan rumah pompa dan normalisasi saluran,” kata Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pemanfaatan Infrastruktur DSDABM Kota Surabaya, Indah Nur Hayati, dilansir dari Antara, Rabu, 21 September 2022.
Menurut Indah, lebar lahan yang dikosongkan di Tambak Sarioso sekitar 35-40 meter persegi. Lahan itu disesuaikan dengan Detail Engineering Design (DED) dengan eksisting yang ada terlebih dahulu untuk selanjutnya digunakan sebagai rumah pompa.
Tak hanya itu, di Tambak Sarioso juga terdapat tujuh persil lahan milik Pemkot Surabaya lainnya di Kelurahan Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo yang juga akan digunakan untuk normalisasi saluran di kawasan Kandangan.
“Tujuh persil itu saat ini juga sedang proses konsinyasi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,” ujarnya.
Lurah Tambak Sarioso City Mangezong Negeri Pertiwi mengharapkan kepada sembilan warga penghuni persil di Tambak Osowilangun yang kini tengah proses konsinyasi di PN Surabaya tak terlalu khawatir akan terlantar.
“Pemkot Surabaya akan memfasilitasi warga tersebut untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Romokalisari,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya tak dapat mencegah dan mengulur proses pengosongan lahan, lantaran hal tersebut telah menjadi keputusan dari PN Surabaya.
(SUR)