BLITAR : Dampak dari harga bahan bakar minyak (BBM) yang dinaikan oleh pemerintah, membuat berbagai cara aternatif dilakukan oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah agar tetap bisa menggunakan BBM. Salah satunya kenaikan BBM jenis solar, yang membuat meresahkan para petani, karena biaya pengoperasian traktor dan mesin lainya menjadi meningkat. Namun keresahan merekan terjawab dengan adanya solar dari limbah plastik bikinan Murnyani, Warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Dampak kenaikan BBM ini, solar bikinan Muryani kebanjiran oderan. Pasalnya,membeli solar dari bahan plastik ini, tidak ada batasnya. Selain itu juga solarnya lumayan buat bahan bakar disel. “Mulai seminggu ini banyak yang pesan, namun yang paling banyak pemesan kalangan petani, mereka untuk traktor,” kata Muryani Minggu 18 September 2022.

Dia menambahkan, selain petani, ada juga untuk pembeli dari bengkel dan masyarakat lainya. Namun karena tiap harinya untuk solar hanya bisa memproduksi kurang lebih 30 liter. Maka pesanan ditampung dulu, jika sudah ada baru oleh Muryani diberitahu.

“Untuk solar enam ribu rupiah, sedangkan bensin delapan ribu rupiah. Itu pun tergantung dari bahan plastiknya, jika plastiknya itu basah maka banyak yang keluar minyak tanah,” pungkasnya.

Baca juga : Pabrik Pengolahan Janggel Jagung di Mojokerto Terbakar

(ADI)